Radiator Motor Bermasalah, Ketahui Ciri dan Cara Merawatnya
Ketika radiator motor bermasalah, hal tersebut akan berdampak pada sistem pendingin suhu yang menjadi tidak optimal. Bahkan, ada beberapa komponen lain yang ikut terkena imbasnya.
Apa saja ciri dari radiator motor yang bermasalah tersebut dan bagaimana cara merawat agar radiator tetap dalam kondisi bagus, berikut ulasannya.
Ciri Radiator Motor Bermasalah yang Harus Anda Waspadai
Radiator memiliki fungsi yang cukup penting bagi kendaraan yaitu untuk menjaga kinerja motor agar tetap optimal. Hanya saja, banyak pemilik motor yang abai dan kurang perhatian terhadap komponen yang satu ini.
Bahkan ketika sudah muncul tanda-tanda bahwa radiator sudah mulai bermasalah, terkadang motor tetap dipaksa untuk berjalan hingga akhirnya mogok.
Agar hal tersebut tidak terjadi pada kendaraan Anda, maka kenali beberapa ciri berikut ini dari radiator yang mulai bermasalah.
Tanda Radiator Motor Bermasalah saat Sistem Pendingin Tidak Optimal
Ciri atau tanda awal radiator mulai bermasalah adalah ketika sistem pendingin yang kinerjanya tidak optimal. Salah satu penyebab hal tersebut terjadi adalah tutup pada radiator yang kurang rapat sehingga udara bisa masuk ke dalam.
Air di Reservoir Cepat Habis
Ciri kedua dari radiator yang bermasalah adalah air dalam reservoir menjadi lebih cepat habis. Ini dikarenakan proses pendinginan tidak berfungsi secara optimal sehingga mengakibatkan cairan tersebut mudah menguap.
Bearing Pompa Rusak
Ciri berikutnya dari radiator motor bermasalah adalah adanya kerusakan pada bearing pompa. Akibatnya, muncul bunyi atau suara seperti gesekan yang cukup mengganggu. Jika bunyi tersebut semakin keras, itu tandanya bahwa seal di bagian pompa radiator rusak.
Mesin Overheat
Ciri berikutnya yang bisa terjadi ketika radiator mulai bermasalah adalah mesin mengalami overheat. Hal tersebut ditandai dengan lampu indikator suhu mesin yang menyala.
Beberapa tanda mesin yang overheat diantaranya adalah sirip radiator yang rusak karena terbentur baru atau kerikil yang membuat jalur cairan pendingin menjadi tersumbat. Kemudian, thermostat menjadi tidak berfungsi, tekanan tutup radiator yang lemah, saluran radiator yang tersumbat efek adanya karat.
Selang radiator menjadi getas dan retak sehingga menimbulkan kebocoran serta kipas radiator yang tidak berfungsi juga menjadi penyebab mesin mengalami overheat.
Cara Merawat Radiator Motor yang Bermasalah
Dikarenakan dampak yang terjadi jika radiator motor mulai bermasalah cukup fatal, sebaiknya lakukan perawatan berikut ini agar kondisinya tetap terjaga. Pertama, lakukan pemeriksaan terhadap volume air radiator dan juga kondisi radiator secara berkala.
Kedua, tambahkan cairan pada radiator jika terlihat berkurang dan bila perlu, Anda bisa menguras dan mengganti bagian coolant-nya. Ketiga, cek lempengan plat yang terdapat pada radiator (radiator core) setiap waktu.
Ini perlu dilakukan agar terhindar dari berbagai kotoran yang menempel serta risiko timbulnya kerak. Apabila terlihat ada kotoran yang telanjur menempel dan menjadi kerak, congkel bagian yang berkerak tersebut secara perlahan.
Cara yang satu ini perlu Anda lakukan agar tidak menimbulkan kerusakan lain pada lempengan plat radiator tersebut.
Intinya, lakukan perawatan kendaraan Anda secara berkala dan segera lakukan perbaikan ketika muncul tanda-tanda radiator motor bermasalah untuk mencegah timbulnya kerusakan yang lebih parah.
